Pengaruh Motivasi Diri terhadap Kesuksesan Seseorang
Kita sering mendengar berita seseorang telah menjatuhkan dirinya dari lantai atas sebuah gedung, sesorang ditemukan tak bernyawa dengan mulut yang berbusa, seseorang ditemukan menggantung diri di kamar, dan lain sebagainya. Hampir 90% orang yang bunuh diri merasa dirinya sudah tidak ada harapan lagi untuk tinggal di dunia. Mereka biasanya mengalami berbagai masalah seperti kesulitan ekonomi, sakit yang tak kunjung sembuh, ditinggal orang yang dicintainya, tidak lulus ujian dan sebagainya. Orang yang seperti itu sama sekali tidak memiliki motivasi diri yang membuat mereka bangkit dan semangat untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi. Pikiran-pikiran mereka hanya dihinggapi kesulitan masalah bukan untuk memikirkan maupun menumbuhkan daya juang menjalani kehidupan. Sebagian dari mereka merasa malu akan kehidupannya seperti menderita penyakit, tidak lulus ujian, kemiskinan dan sebagainya. Rasa malu tersebut akan sirna jika mereka sungguh-sungguh untuk berusaha keluar dari masalah kehidupan. Banyak masalah yang terjadi di kehidupan ini akibat dari ketidaksungguhan manusia dalam melakukannya. Untuk itu, perlu pembahasan untuk memunculkan semangat ataupun kesungguhan manusia.
Kita melihat negara tetangga yang rakyatnya hidup makmur, mendorong kita untuk berfikir dan berjuang supaya bisa sukses. Ditambah lagi, banyak orang Indonesia menjadi tenaga kerja di negara tetangga membuat kita mencari cara supaya orang Indonesia tidak menjadi tenaga rendahan di negeri orang. Selain itu, di Indonesia kita banyak menjumpai orang-orang yang menggangur, anak jalanan, busung lapar, dan lain sebagainya. Anggapan rakyat Indonesia bahwa bekerja di suatu perusahaan atau instansi pemerintah maupun swasta kedudukannya lebih tinggi daripada mendirikan usaha sendiri yang awalnya masih kecil-kecilan. Anggapan seperti ini harus dibuang oleh rakyat Indonesia. Bagaimana lapangan pekerjaan dapat tersedia kalau hampir semua rakyat Indonesia mencari lapangan pekerjaan itu? Ya tentu kita sebagai rakyat Indonesia yang harus menciptakan sendiri lapangan pekerjaan itu tanpa harus menunggu investor asing. Keadaan Indonesia tidak akan menjadi seperti ini jika rakyatnya memiliki daya juang, semangat maupun motivasi untuk terus berusaha berkarya. Orang yang memiliki usaha besar dan sukses awalnya juga dari hal-hal yang kecil, orang yang sehat juga pernah menderita suatu penyakit, orang yang sukses mencapai sesuatu awalnya juga gagal berulang kali. Sehingga diperlukan kata-kata pembakar semangat untuk memunculkan motivasi diri seseorang. Selain itu, adanya petuah bahwa kondisi hidup bisa berubah asal bekerja keras. Untuk itu beragam cara kita lakukan untuk mencapai keberhasilan.
Bagaimana pengaruh motivasi diri terhadap keberhasilan seseorang?, bagaimana cara untuk menumbuhkan motivasi diri?, apakah dampak tidak adanya motivasi diri?. Esai ini menjawab penjelasan tentang motivasi seseorang, menjabarkan seseorang mencapai keberhasilan serta kiat-kiat untuk menumbuhkan motivasi untuk mencapai apa yang diinginkan.
Kata Motivasi terdiri dari dua kata yaitu motiv (pola) dan aksi (gerak). Jadi motivasi adalah suatu gerakan maupun tindakan yang sudah berpola (terarah) yang mempengaruhi diri manusia.
Stephen R.Covey “mengatakan Motivasi adalah api dari dalam. Jika seseorang mencoba menyalakan api (semangat dalam dirinya) itu, kesempatan terbakarnya sangat cepat”.(dalam Pratama,2009:42). Motivasi terbaik ialah motivasi yang datangnya dari dalam diri. Karena motivasi diri akan terukir terus sepanjang pemiliknya masih memiliki tujuan yang hendak dicapai. Motivasi yaitu satu dari banyak karakter manusia yang mempengaruhi. Selain itu, motivasi merupakan tenaga yang memberikan kekuatan dan mengarahkan tingkah laku pada suatu tujuan. Ciri-ciri motivasi antara lain ada tujuan, target, masa depan, inisiatif, inovasi, kreativitas, dan strategi yang baik dalam belajar. Ada empat prespektif motivasi yaitu behaviour mengenai hukuman atau imbalan, humanistik mengenai keamanan dan rasa cinta, dan kognitif mengenai tanggungjawab mengontrol diri sendiri, sosial mengenai hubungan dengan lingkungan sekitar. Seseorang yang divonis dokter mengidap suatu penyakit yang mematikan seringkali merasa syok karena kehidupannya tinggal sebentar saja. Rasa optimisme untuk untuk mengisi hari-hari yang berarti memudar begitu saja. Kalau seseorang itu memiliki motivasi untuk bangkit atau melawan penyakitnya pasti hidupnya akan lebih lama dari apa yang diperkirakan dokter. Seseorang yang mengidap penyakit kronis sampai bertahun-tahun merasa tidak kuat menanggungnya. Sebagian diantara mereka sudah mendapat perawatan medis tetapi tetap saja mereka putus asa. Hal itu sangat disayangkan karena apabila mereka menganggap penyakit tersebut salah satu pelajaran atau ujian dari Allah maka orang tersebut akan tegar dan terus bersemangat menjalani kehidupannya. Seseorang yang memiliki motivasi diri yang kuat berarti memiliki daya juang yang tinggi. Dia akan terus maju untuk meraih apa yang akan dicapainya tanpa mengenal rasa putus asa. Jika yang ada dipikirannya hanya ada kata semangat maka segala tindakannya terus mengacu pada keberhasilan. “Mereka (Entrepreneur sukses) memiliki karakter yaitu sikap pantang menyerah, keberanian untuk memulai, selalu mencoba untuk melakukan Breakthrough, dan keinginan untuk terus belajar” (Yusuf,2008:22). Apapun yang sedang kita lakukan hendaknya disertai semangat yang tinggi. Hal itu untuk memudahkan kita untuk mencapai hasil maksimum dari apa yang kita kerjakan. Semangat mempengaruhi secara sadar maupun tidak sadar dan semangat akan menyebabkan sugesti pada diri secara otomatis. Semangat tidak datang dari negeri seberang tetapi setiap kali datang jika diri kita tidak menutup diri. Semangat itu dapat menyelesaikan banyak masalah kehidupan. “Semangat dapat dihubungkan dengan Antusiasme (berasal dari bahasa Yunani yaitu en dan theos yang artinya Tuhan di dalam). Tuhan yang ada di dalam diri kita tidak lain adalah rasa Cinta. Orang yang semangat(antusias) dalam pekerjaannya berarti dia mencintai apa yang kita lakukan” ( tjandra,2004:33). Kalau seseorang dalam bekerja atau melakukan pekerjaan dengan perasaan yang senang maka ia tidak merasa bosan maupun frustasi sehingga terus menekuni apa yang dia kerjakan. Kesungguhan seorang manusia yang ditunjukkan melalui perjuangan dalam menggapai apa yang dia inginkan merupakan alat cerdik yang diberikan Allah untuk mendorong manusia agar tumbuh dan berkembang. Jika kita berani memberikan kesungguhan kita dalam setiap sisi kehidupan, hal ini bisa merupakan bebab atau bisa pula menjadikan pengalaman yang menajubkan . Semua bergantung pada sikap kita, bagaimana kita memandangnya. Satu hal yang pasti, sukses merupakan sesuatu yang mustahil tanpa perjuangan yang sungguh-sungguh. Dengan bersungguh-sungguh maka ketakutan akan lenyap. Orang yang berhasil tidak dipengaruhi oleh bakat maupun IQ yang tinggi tetapi lebih dominan dipengaruhi oleh usaha yang keras. Hal itu karena seseorang yang memiliki IQ yang tinggi tetapi tidak melatih ketrampilan dan usaha yang gigih maka tidak bisa maju. Sebaliknya, seseorang yang memiliki IQ yang sedang ataupun rendah kalau dia mau berusaha keras dan pantang menyerah maka dia akan memperoleh hasil yang luar biasa. Seseorang sering hanya melihat sisi negatif saja sehingga akan mempengaruhi pola pikirnya. Kadang, saat seseorang gagal, dia lupa bahwa dia pernah berhasil. Hal inilah yang membuat diri tidak bersemangat dalam hidup. Masalah kecil menjadi besar, masalah yang seharusnya mudah diperbaiki menjadi terlarut-larut. Jika itu yang terjadi, semangat luar biasa yang seharusnya bisa membangkitkan diri, bisa tenggelam oleh pandangan yang salah tentang kehidupan ini. Maka demikian, dengan semangat kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa.
Seseorang yang memiliki semangat bukan bawaan dari lahir tetapi itu karena terus dilatih, dibina dan dibiasakan. Setiap hari kita bisa belajar untuk menumbuhkan kebiasaan semangat dengan mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh jangan setengah kemampuan yang kita miliki. “Di kehidupan ini, hal-hal yang tidak mungkin sering kali hanya karena kita tidak mau sungguh-sunggu dalam melakukan dan memperjuangkannya “ (Tjandra,2004:17). Roda kehidupan selalu berputar, ada kalanya kita diatas dan bisa juga berada dibawah. Saat mengalami masalah atau kegagalan, kita perlu mengingat masa dimana kita pernah berhasil. Dengan demikian, semangat kita akan terus menyala untuk membangkitkan diri kita dari keterpurukan mental. Seseorang yang siap belajar baik pengalaman sendiri maupun pengalaman hidup orang lain, berlatih dengan tekun, berani mencoba dan tidak takut gagal maka bisa menjadi motivator untuk diri sendiri maupun orang lain. Seseorang yang memiliki sikap optimis maka dalam keseharian dilingkupi rasa semangat yang tinggi. Karena orang yang optimis merasa yakin apa yang telah dia pikirkan dan dia kerjakan. Sikap optimis dapat dijadikan motivasi diri untuk menjalani liku-liku kehidupan. Berbagi pengalaman dengan orang lain juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat yang tinggi.
inspirasi dan motivasi itu amat penting agar bisa sukses. Karena motivasi adalah roh kesuksesan. Tanpa itu kita tidak memiliki daya dobrak dan bensin yang akan menyalakan bara api impian kita. Namun jangan hanya berhenti sampai pada tahap terinspirasi dan termotivasi saja. Kita harus tindak lanjuti dengan ACTION. Dan bukan sekedar ACTION saja. ACTION kita harus konsisten, terarah, terrencana, dan terus – menerus tiada henti. Intinya, inspirasi dan motivasi itu penting bahkan teramat penting. Namun yang lebih penting lagi, kita tetap selalu me-motivasi diri dan mengarahkan pikiran kita untuk terus ACTION dan mengambil tindakan. Sekecil apapun itu. Karena tindakan kecil yang kita lakukan hari ini akan menciptakan kesuksesan besar di masa depan. Yang penting kita tetap harus yakin dan percaya bahwa ada proses yang harus dijalani. Dan itu tidak instan. Seperti membuat kopi atau mie. Bukankah sukses itu sebuah proses?. Suatu tindakan atau Action hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh. Bersungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik. Bersungguh-sungguh demi dan untuk pertumbuhan mereka dengan melakukan 100%.
Seseorang yang tidak memiliki semangat (antusias) maka akan merasa bosan terhadap pekerjaannya sehingga ia memerlukan waktu yang lama untuk bisa maju. Kalau ia sedang menghadapi masalah dan tidak memiliki motivasi maka ia akan menyendiri dari orang banyak bahkan bisa sampai bunuh diri. Pandangan yang negatif dapat melemahkan mental kita sehingga hidup kita menjadi tak bersemangat. Apabila menjalani kehidupan dengan semangat yang rendah atau bahkan tidak memiliki sama sekali maka masalah akan berlarut-larut dan tak kunjung usai. Kemudian muncul dibenak kita pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk membina dan mengembangkan semangat kita? jawabannya adalah HARI INI. Mulailah setiap hari dari bangun tidur pagi dengan pikiran dan tindakan yang nyata dan besar dengan penuh kegembiraan. Kalau kita menjumpai titik kegagalan meraih sesuatu sebaiknya jangan menyerah begitu saja tetapi terus berjuang untuk mengejarnya. Seperti lirik lagu dangdut yang dipopulerkan Kristina, “Jatuh bangun aku mengejarmu....”. Dengan begitu, semangat akan menjadi magnet untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.
Setelah berbagai uraian di atas, esai ini dapat disimpulkan yaitu seseorang yang mendapat kesuksesan bukan karena memiliki bakat tetapi karena memiliki semangat yang tinggi dan terus berlatih. Semangat tidak datang dengan sendirinya tetapi semangat datang karena dibina dan dibiasakan setiap hari. Ada pengaruh positif antara semangat atau motivasi dengan keberhasilan seseorang. Pikiran-pikiran yang positif dapat memunculkan semangat, semangat dapat mendorong keberhasilan maka pikiran yang positif dapat mendorong seseorang mencapai keberhasilan. Semangat dan inspirasi untuk bisa sukses harus ditindak lanjuti dengan sebuah tindakan yang nyata dari kita untuk bisa sukses atau yang lebih dikenal dengan ACTION.
Untuk kelangsungan hidup bangsa Indonesia ke depan penulis menyarankan supaya rakyat Indonesia terus menebarkan semangat dan kerja keras. Walaupun kehidupan bangsa Indonesia masih ketinggalan dengan negara tetangga maupun negara lain, hendak kita tidak putus asa begitu saja. Lebih baik tidak memiliki apa-apa tapi memiliki semangat yang tinggi daripada memiliki banyak harta tetapi hanya bermalas-malasan. Jangan memikirkan untuk mengisi lowongan pekerjaan kalau setiap orang itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Sebaiknya tidak hanya mengandalkan pemerintah saja mengenai perekonomian Indonesia tetapi kita yang merupakan warga negara Indonesia karena kemajuan bangsa Indonesia merupakan tanggungjawab bersama. Hilangkan sikap mental yang buruk dari dalam diri kita bahwa membuka usaha sendiri tidak lebih baik kehidupannya daripada menjadi karyawan. Maka mari tetapkan hati mulai sekarang untuk berani menciptakan sukses yang anda impikan. Dimulai dari inspirasi dan motivasi untuk terus berbenah diri dan berani untuk mewujudkan mimpi – mimpi yang indah menjadi kenyataan yang lebih indah lagi.
{ By: Pristin Prima Sari ( Prima Primas ) }
DAFTAR PUSTAKA
Pratama,richard.2009.kata-kata motivasi.Yogyakarta:wahana.
Tjandra,happy.2004.motiv-8.Jakarta:Elek media komputindo.
Wongso,andrie.2007.18 wisdom&success.Jakarta:Awpublishing.
Yusuf,faif.2008.rahasia jadi entrepreneur muda.Bandung:Dar! Mizan.
