Kamis, 17 Mei 2012

MENGENANG DAN MEMAKNAI

Belajar dari Bulan April dan Mei  # Episode 2

Hay.Hay.Hay Semuaaaaaaaaa..Bagaimana Semangat Kalian hari ini? tetap semangat 45, bukan? :)
Kini penulis kembali hadir menyapa kalian semua,.hehe,.dan tentunya akan melunasi coretan yang belum mencapai ending..oiya,.pekan ini long weekend kan ( di Indonesia pastinya ), walau gak semua sich,.Yups, bagi yang long weekend, penulis ngucapin Happy Long Weekend yach, semoga kalian menemukan sesuatu yang Luarrr Biasaaaaa,..and Jangan lupa buat nge-share sesuatu'nya itu :)

Okey,Kembali ke topik.. Mmmm,tapi penulis harus menyatukan alur pemikiran dulu ini coz kalau ide-ide yang telah mengalir berhenti mendadak begitu saja perlu penyatuan kembali. Itu sich menurut penulis lhoh ^^..

Rabu, 02 Mei 2012

MENGENANG & MEMAKNAI

Belajar dari Bulan April & Mei

Haiiiiiiii Semuanya,.How're you today? I hope you're very fine ( & Extraordinary ).
Hayo, tanggal ini peringatan hari apa yaa? pasti sudah pada tahu N ingat kan?! Yah memang, hari ini adalah Hari Pendidikan Nasional. Nah, bulan yang baru aja berlalu itu Bulan April, bukan? Lalu, Bulan April Identik dengan peringatan apa yaa? Eits,Bukan April Mop Lhoh,hehehe,..Tapiiiiii, yang penulis maksud di sini ialah jreng.jreng.jreengggggg : 21 April, hari lahir Ibu Kartini ( Tokoh Emansipasi Perempuan Indonesia ).

Nah untuk kali ini, penulis akan mencoba mengulas hubungan antara bulan April & Mei dimana dapat kita ambil nilai maupun hikmah serta motivasi buat kita semua,.Mmm, Hari pendidikan & Emansipasi  Perempuan bearti pembahasannya tidak jauh-jauh seputar perempuan . Zaman sekarang sudah zaman modern sehingga sudah banyak kita temui perempuan yang berkarir di semua instansi baik pemerintahan maupun swasta. Di samping itu, menempuh pendidikan pun perempuan sudah ikut di dalamnya. Semua itu berjalan tanpa diskriminasi dalam memperlakukannya. Bahkan, tidak sulit menemukan perempuan yang menduduki jabatan penting di suatu Instansi. Hal itu bearti menunjukkan bahwa pembatasan pendidikan bagi perempuan serta peran sertanya dalam kehidupan sudah tidak berjalan lagi. Nah arah penulis bukan pada seputar emansipasi perempuan pada sisi ini tetapi lebih dalam urusan pilihan pribadi masing-masing perempuan ( Cieh penulis, bikin dalem banget rasanya ^^ ) dan ikatan yang kuat sisi lain perempuan.

Semua perempuan tentu memiliki impian dan tentunya mereka berusaha untuk meraihnya. Tidak ada yang melarang perempuan untuk berkarir bahkan setinggi mungkin. Tetapi bagaimanapun juga perempuan itu masih lebih lemah dari laki-laki jika ditotal dari segala aspek. Jadi, memang dibawah laki-laki sehingga sangat butuh bimbingan dan tidak sepatutnya perempuan menganggap ( atau mengesampingkan ) peran laki-laki. Perempuan menjadi pendamping, peneduh, serta penyokong, jadi bukan yang mengarahkan kemana laju kapal akan berlayar. Perempuan jika berkarir itu lebih pada penyangga ekonomi keluarga. Jika sewaktu-waktu ekonomi keluarga doyong ( miring / sudah tidak tegak ) maka perempuan karirlah yang menegakkan. Jika ekonomi keluarga  goyang maka perempuan karirlah yang menenangkan. Jika sewaktu-waktu ekonomi keluarga hampir runtuh maka perempuan karirlah yang mencegahnya. Tetapi Jika ekonomi keluarga tenang maka perempuan karirlah yang berjaga - jaga serta dapat mewujudkan impiannnya yang lain.

Perempuan tanggung jawab utama yaitu pada keluarga ( jika sudah berkeluarga ). Mengelola keluarga ( rumah serta penghuninya,.hehe ). Mengelola itu semua memang tidaklah mudah dan sesimple yang dibayangkan. Ingin mencoba merasakan, penulis punya cara. Saat kalian liburan, cobalah untuk tidak memplanning aktivitas diluar. Cobalah dari pagi sampai malam hanya berurusan dengan rumah kalian, mulai dari menyapu, mencuci, memasak, menata benda-benda, menyiram bunga, baca-baca, nonton tv, ndengerin musik, dll. Lakukan aktivitas itu selama 4 hari berturut-turut. Apa yang kalian rasakan?
Nah diluar jawaban itu, pasti merasakan sesuatu yang luar biasa dan terselip rasa bosen karena aktivitas kita monoton, bukan?! Bearti, seorang Ibu rumah tangga itu sangatlah tangguh sehingga kalian jangan menganggap sebelah mata karena tugas beliau juga tidak ringan. Namun, kalian juga jangan menghindari peran itu ya para pembaca ( ^_~ ) , karena manfaat yang akan kalian rasakan juga luaarrrrrrr biasaaaaaaa.

Nah yang satu ini penulis tebak banyak yang mengidamkannya,.hehe,..Sapa yaa? Ups, jangan salah. Bukan seseorang namun hanya sebuah istilah :p . Menyeimbangkan Karir dan Keluarga. Sebuah kata sederhana namun sulit untuk diwujudkan lhoh. Banyak tulisan-tulisan yang membahas seputar ini. Mmm, sepertinya idem dengan pernyataan diatas. Bahwa hal itu sulit dilakukan. Intinya, semua tugas harus dilakukan dengan baik dan menganggap semua itu penting. Namun, perlu diingat bahwa jangan pernah mengorbankan keluarga. It's very important for us.

Eeh, Ya ampun tak terasa udah lama ( Lho? lm?, iya karena penulis  sambil menunggu keluar ide-ide yang mengalir sedikit-sedikit,.hehe ) padahal penulis mengejar waktu buat tugas juga  =.= ,,.sebenarnya penulis ingin hanya satu episode tapi berhubung tidak memungkinkan jadi ada kelanjutannya karena belum berhenti sampai disini apa yang penulis ingin coret ^^,.
So, See you again,.Bye..