Minggu, 01 Februari 2015

Danau Pink Retba "LAC ROSE" di AFRIKA


Tahukah kamu? Danau Retba "Lac Rose" di Afrika itu?               
Yukk Simak bacaan berikut ini :)
Namanya Danau Retba atau Lac rose. Ya danau yang indah dan unik ini terletak di Benua Afrika. Persisnya terletak di sebelah utara Semenanjung Cap Vert, sekitar 35 kilometer di timur laut dari Kota Dakar, Senegal. Warna airnya unik, merah muda seperti susu stroberi. Danau seluas 3 kilometer persegi ini, hadir laksana oase di tengah panasnya Afrika Barat.

Danau Retba itu mirip dengan Danau Kalimutu yang ada di Pulau Flores, NTT, Indonesia, Danau Retba di Senegal juga bisa berubah warna. Ada kalanya danau ini berwarna ungu, kemudian menjadi ungu muda hingga merah muda mencolok.

Danau Retba menghasilkan warna paling cantik—yakni merah muda—pada saat musim kering (bulan Desember hingga April). Pada saat itulah, mikroorganisme Dunaliella salina yang hidup di dalam danau menyerap serta menggunakan cahaya matahari untuk menghasilkan pigmen merah.

Danau ini memiliki kedalaman 3 meter, juga mirip Laut Mati yang ada di Yordania, jika dilihat dari kandungan garam yang terlarut dalam airnya. Kandungan garam Danau Reba sangat tinggi, yakni 40 persen, satu setengah kali lebih tinggi dari Laut Mati. Dengan salinitas sedemikian tingggi, Anda bisa langsung mengapung di atas permukaan tanpa harus “repot” mengayuh kaki dan tangan. Namun Anda sebelumnya harus mengoleskan shea butter (lemak alami yang diekstrak dari pohon kacang shea) di sekujur tubuh, sebelum turun ke air, agar kulit tidak terluka karena iritasi. Konon, cara terbaik menikmati danau ini selain memandanginya adalah dengan berlayar dengan perahu kayu milik nelayan setempat.

Tak hanya dinikmati keindahannya, Danau Retba juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi warga Afrika Barat. Dengan menggunakan sampan, keranjang, dan sekop, penduduk sekitar menambang garam mineral dan menumpuknya di pinggiran danau. Diperkirakan ada 1.000 orang yang bekerja menambang garam di danau pink ini. Mereka bisa mengumpulkan 24 ribu ton garam per tahun. Setelah diolah, ada dua macam garam yang dihasilkan. Pertama, medium salt yang digunakan untuk mengeringkan/mengawetkan ikan dan dipakai di industri kulit. Yang kedua adalah big salt yang bisa digunakan pada makanan (garam rumahan), atau mencairkan es yang ada di jalanan Benua Eropa. (Sumber: www.andriewongso.com)

Danau yang indah, bukan?, Danau Lac Rose itu. Ehmmm, Danau Retba itu salah satu keindahan alam yang ada di dunia, khususnya di Benua Afrika. 

Lestarikan alam kita ya Readers? :D
Salam Semangat,
Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar