SEKILAS BERITA

Munculnya Mobil Kiat Esemka

Di awal tahun 2012 ini Indonesia dikejutkan dengan berita dari Solo. Apa itu?? Tentunya kalian sudah mendengar bukan?! Tentang Walikota dan Wawali Solo menggunakan mobil dinas hasil karya anak-anak SMK yang ada di Solo. Ini merupakan awal tahun yang bagus. Selain itu, banyak bermunculan karya anak-anak bangsa yang lain yaitu dari berbagai SMK di Tanah Air. Berbagai kalangan dari seluruh penjuru negeri pun berbondong-bondong mengomentari mobil Esemka ini, ada yang positif namun masih saja ada negatif. Ya semua orang memang memiliki tujuan dan pemikiran yang berbeda. Eitz,.bukan membahas tentang ini arah  penulis. 

Mmm,.Penulis bermaksud mengajak Kalian untuk Flashback sekitar sembilan tahunan ( Hemm, Hayo kalian memuntut Ilmu jenjang apa saat itu? hehe ). Pada tahun kurang lebih 2003, Banyak masyarakat yang menganggap sebelah mata SMK. Maka jarang anak-anak Indonesia mendaftar ke SMK sehingga jika ada yang sekolah di SMK maka dianggap remeh oleh sebagian banyak orang. Mereka kurang menyadari akan pentingnya peran SMK itu. Sekolah di SMK itu lebih banyak mengajarkan praktek daripada teori.  Di sisi lain, Pemerintah agaknya kurang peduli terhadap pendidikan SMK.

Nah seiring berjalannya waktu, Pemerintah mulai peduli dengan pendidikan SMK. Pemerintah membuat slogan yang disosialisasikan kepada khalayak yaitu SMK BISA!! Selain itu, bermunculan tokoh maupun aktor terkenal yang dahulu pernah mengeyam pendidikan SMK. Setelah itu, SMK tidak lagi dianggap sebelah mata oleh masyarakat luas sehingga banyak siswa yang tidak canggung lagi mendaftarkan diri ke SMK. 

Pada sekitar dua tahun yang lalu, sebuah SMK Negeri di Solo mengundang Bob Sadino untuk mengisi seminar seputar SMK. Beliau berkata bahwa nantinya SMK di Indonesia akan berkembang pesat dan pamornya akan naik bahkan lambat laut dapat menggeser Perguruan Tinggi. Walau sampai saat ini belum sepenuhnya perkataan beliau teruji tetapi kita mengetahui bahwa sekarang SMK memang berkembang pesat. Banyak karya-karya dari anak bangsa tersebut yang dipamerkan dalam berbagai kesempatan.

Dengan demikian, kita dapat memetik nilai dari fenomena ini. Bahwa kita jangan menganggap sebelah mata suatu hal yang belum kita ketahui prospek ke depannya dan hal tersebut hanya kurangnya koordinasi dari semua pihak. Untuk itu, langkah maju Bapak Walikota dan Wawali Solo untuk menggunakan mobil lokal sebagai mobil dinas perlu didukung serta ditindaklanjuti oleh semua pihak. Dengan menjadikan Mobil Esemka menjadi mobil nasional :)

( By: Prima Primas )